Senin, 20 Maret 2017

Berbaliklah!

Tau cara mengikhlaskan orang yang sama untuk kedua kalinya?
Berhasilkah?
Entah kenapa aku hanya, berdiri mematung. Tak beranjak. Seakan ingin waktu terhenti sebentar saja. Agar aku bisa berpikir. Menenangkan hati, mengusir gundah.
Aku tak akan pernah pergi, itu fakta. Tak ada tempat lain yang ingin kusinggahi selain engkau.
Hanya saja kau tak merasa. Atau pura2 tak merasa. Layaknya tamu yang tak diindahkan tuan rumah. Atau mungkin kau tak enak hati mengusirku. Menyuguhi senyuman2 palsu.
Mungkin memang aku tak pernah benar-benar hadir. Hanya sebagai pegangan saat kau sedang goyah. Ketika kau tegar dan seimbang, kau lepas pegangan itu.
Aku tak akan pernah pergi. Kau hanya tinggal berbalik jika mencariku. Aku kan selalu ada disana. Hanya saja, aku mulai tak yakin, bahwa rasaku akan sama saat kelak kau berbalik nanti. Atau malah kau tak akan pernah berbalik. Namun kau harus selalu yakin, aku disana. Mendukungmu. Entah apa keputusan yang kan kau ambil. Setelah apa yang kuketahui sampai saat ini. Aku tak akan pernah mengucapkan kata-kata selamat tinggal.

~Kisah di akhir Maret

0 komentar:

Posting Komentar